"Pulsa handphone tahun ini kami menargetkan penerbitan MTN sebesar Rp 500 miliar, kata Direktur Keuangan IFF, Julian E. Syaftari antara acara Buka Puasa bersama di Jakarta. Menurut Juliani, isu MTN tidak akan tersedia bagi investor publik, tapi akan akan ditawarkan kepada investor tertentu yang ditunjuk perusahaan. "Ini semacam penempatan pribadi sebagai MTN, katanya.
Rencananya, MTN akan terjadi masalah pada awal kuartal keempat tahun 2009. MTN hasil dari semua dana akan digunakan untuk membiayai majalah pulsa handphone kebutuhan perusahaan otomotif pada tahun 2009. Tahun ini, target pendanaan BIF RP 10 miliar, turun 15% dari tahun 2008 sejumlah PR 12 miliar. "Target pendanaan telah jatuh 15%. Pada Juni 2009, pembiayaan sepeda motor baru turun 30%, mudah-mudahan di masa depan gapnya lebih kecil," kata Juliani.
Dia mengatakan perusahaan telah mendanai kredit baru dengan motor 1,1 juta unit pada tahun 2008. Sampai tahun ini, total tabloid pulsa handphone dana dari IFF untuk kredit motor baru 65%. Sisanya akan digunakan untuk membiayai motor tua dan elektronik, masing-masing 15% dan 20%.
"Namun, volume kredit di mesin tahun ini akan cenderung menurun dibandingkan tahun lalu, terutama karena lemahnya permintaan dan krisis global," tambahnya. Bahkan datang, kata Julian, pulsa handphone pada paruh kedua tahun 2009, tren pendanaan mulai menunjukkan perbaikan. Namun, nilai keuangan perusahaan pada akhir tahun ini tidak mencapai hasil bagi tahun 2008 adalah Rp12 triliun.
"Tahun ini jauh lebih kecil, meskipun tren lebih baik paruh kedua semester. Laba tahun ini kami berharap menjadi lebih baik setidaknya sama, melalui USD 612 miliar. Untuk ini, kami akan berfokus pada kualitas kredit untuk mencapai , "katanya. Sementara itu, untuk kesatuan perusahaan keuangan Islam, kata Juliany, nilainya akan terus pulsa harga handphone meningkat. Nilai sekarang kenaikan perusahaan keuangan Islam di 10-12%. "Pinjaman masih bergulir Syariah, kuartal 4 tahun lalu masih tinggi, bahkan dari nilai Juni 2009 masih lebih tinggi dari tahun lalu.
Tahun ini, lebih dari 14 bank ini tidak dapat menurunkan suku bunga, ini menyebabkan tanpa bunga hipotek syariah lebih tinggi, "katanya. Untuk membiayai pinjaman kepada konsumen sebanyak 45% untuk sistem diperoleh bisnis pulsa handphone pembiayaan kolektif dan penjualan obligasi dari 1 triliun USD, yang diterbitkan pada bulan April 2009, pinjaman bank dan MTN. Disesuaikan dengan modal kerja bersih (MKBD) yang akan untuk mengadaptasi pasar pengawasan Badan dana dan lembaga keuangan (Bapepam LK).
MKBD penyesuaian ini dimaksudkan untuk lebih mencerminkan perusahaan yang terlibat dalam sekuritas, dan risiko akan ditanggung. Dengan demikian perusahaan dapat melakukan operasi dan memenuhi semua kewajibannya. Ini adalah harga handphone tabloid pulsa apa yang disampaikan wakil-LK Bapapam Kebijakan Pembangunan Sub Divisi Ihda Muktiyanto Perusahaan Efek, Jakarta, Kamis malam.
Dalam perhitungan ini disebutkan 6:25% MKBD adalah pengurangan dari kewajiban minimum perusahaan sekuritas, yang sebesar Rp 25 miliar. Ihda menambahkan, formulasi baru adalah klasifikasi aset MKBD dari total portofolio. "Ini terdiri dari sekuritas peringkat yang ekuitas dan sekuritas lain, seperti yang dimasukkan dalam Peraturan Bapepam, seperti reksa dana, KBIE, KOS, dan lain-lain," katanya pulsa handphone.
Sunday, September 6, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
